ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Pada umumnya, seseorang yang dinyatakan sudah meninggal dunia adalah ketika sudah tidak ditemukan lagi tanda-tanda kehidupan dalam dirinya, seperti detak jantung, napas dan lainnya. Akan tetapi, ada suatu hal yang cukup aneh sekaligus unik terjadi di Provinsi Bengkulu terkait masalah orang meninggal.
Kejadian aneh dan unik tersebut adalah kembalinya seorang pria yang bernama Hamid, warga Kabupaten Seluma, Desa Rindu Kedui, Provinsi Bengkulu, setelah dinyatakan meninggal dunia dan dimakamkan.
Bermula saat Hamid dinyatakan sudah meninggal dunia saat berada di Rumah Sakit Kota Bengkulu. Jasad Hamid langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimandikan yang kemudian dimakamkan di TPU Kelurahan Rimbo Kedui, pada hari Kamis (25/8/2016) lalu.
Hanya berselang satu hari setelah pemakannya, pihak keluarga mendadak gempar setelah tiba-tiba Hamid datang diantarkan tetangganya pulang ke rumahnya dalam kondisi segar bugar.
“Meninggalnya di Kota Bengkulu, ditemukan jenazahnya di dekat Pos Polisi Simpang Kandis, Kota Bengkulu. Jenazahnya dibawa polisi ke rumah sakit. Lalu, kami dikabari bahwa kakek kami meninggal dunia, lalu jenazahnya dijemput untuk dimakamkan,” kata Riska Yulia Antika, salah seorang kerabat dari Hamid, seperti yang dilansir oleh Kompas (27/8/2016).
Tentu saja pihak keluarga dan banyak orang sekitarnya yang pada waktu itu turut dalam prosesi pemakamannya sangat yakin bahwa orang yang telah dimandikan dan dimakamkan 2 hari sebelumnya itu adalah Hamid, berdasarkan dari ciri-ciri yang mereka ketahui.
“Yang datang sekarang ini juga sama ciri-cirinya. Dia sekarang di rumah dan tidak mau dilihat orang,” lanjut Riska.
Agar tidak menjadi hal yang lebih menghebohkan lagi, Kapolres Seluma AKBP Raden Tri Wahyu Budiyanto yang didampingi Kasat Intel AKP Dian Setiawan mengatakan bahwa mereka sudah mendapatkan informasi tersebut dan akan segera melakukan tindakan cepat. Sayangnya, pihak kepolisian masih belum dapat memastikan identitas asli dari orang yang telah meninggal dan sudah dikuburkan tersebut.
“Masih dicek lagi, mungkin salah identifikasi oleh pihak rumah sakit. Kemudian, pihak keluarga diduga kurang teliti saat melihat jenazah. Hamid selama ini sudah lama tidak pulang ke kampung. Keluarganya sudah tidak terlalu mengenal lagi ciri fisiknya. Zaman sekarang mana ada orang bangkit dari kubur?,” jelas AKP Dian.
Memang sebelumnya, Hamid diketahui mengalami gangguan jiwa dan lama meninggalkan rumah sehingga kondisi fisiknya suit dikenali. Dan ketika pihak keluarga mendapatkan informasi mengenai kematiannya sekaligus sudah memeriksa ciri fisiknya, maka diyakini bahwa dia sudah meninggal, sesuai dengan keterangan dari pihak rumah sakit.
Sampai saat ini, pihak keluarga Hamid masih melakukan komunikasi dengan pihak rumah sakit agar dapat memastikan identitas jenazah orang yang sudah terlanjur dimakamkan sebelumnya itu.
Sumber :http://www.kabarnetizen.com/2016/12/ya-allah-jadikanlah-ibuku-sebagai.html#