ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Seoranh mantan tahanan ISIS, Nadia Murad Basee Taha menceritakan perilaku kejam ISIS terhadap wanita wanita Yazidi. Nadia membuat pengakuannya di Universitas Kairo, Mesir setelah sebelumnya ia berbicara di depan pejabat PBB. Ia mengungkapkan semua penderitaannya selama ia ditahan oleh ISIS Seoranh mantan tahanan ISIS, Nadia Murad Basee Taha menceritakan perilaku kejam ISIS terhadap wanita wanita Yazidi. Nadia membuat pengakuannya di Universitas Kairo, Mesir setelah sebelumnya ia berbicara di depan pejabat PBB. Ia mengungkapkan semua penderitaannya selama ia ditahan oleh ISIS.
“Mereka memerkosa kami, hanya untuk memastikan bahwa kami tak punya lagi masa depan,”
Source: suryamalang.tribunnews.com
Nadia Murad Basee Taha adalah wanita Yazidi berusia 21 tahun yang selama 3 bulan menjadi budak cinta oleh ISIS.
Dipaksa menjadi istri bawah tangan
Nadia sendiri didatangkan untuk menceritakan bagaimana kejamnya para anggota ISIS memperlakukan para wanita Yazidi. ISIS sendiri memang sering memburu wanita dari etnis Yazidi untuk dijadikan budak cinta untuk diperkosa dan dipaksa memenuhi kebutuhan biologis para tentara ISIS.
“Saya diculik bersama wanita-wanita Yazidi lain. Kami dimasukkan bus. Disana, kami sudah dilecehkan. Kami diraba-raba, dan mereka melakukan kekerasan ke kami,”
Source: suryamalang.tribunnews.com
Nadia dibawa ke penampungan di daerah Mosul, utara irak yang menjadi daerah kekuasaanISIS. Disana sudah ada ribuan wanita Yazidi lainnya disana
“Satu orang lalu datang kepadaku. Dia ingin mengambilku. Aku terus menunduk. Aku sangat ketakutan. Ketika aku melihat ke atas, pria itu sangat besar. Dia terlihat seperti monster,”
Source: suryamalang.tribunnews.com
“Aku lalu menangis. Aku bilang kepadanya aku takut, aku masih muda. Pria itu malah memukul dan menendangku,”
Source: suryamalang.tribunnews.com
Seorang pria kemudian datang kepada Nadia dan menyuruhnya pindah agama (etnis Yazidi memegang keyakinan Syiah dan Islam Sufi).
“Aku menolak. Tapi dia tetap menjadikanku sebagai istri bawah tangannya,”
Source: suryamalang.tribunnews.com
Nadia ungkap malam pertamanya
Nadia menceritakan semuanya sambil menangis, selama 3 bulan ia dipaksa menjadi budak cinta. Nadia sempat memohon kepada Dewan Keamanan PBB untuk sesegera mungkin menumpas isis karena penderitaannya ini, ia tidak ingin ada wanita lain yang menderita seperti dirinya.
“Malam itu dia memukuli aku. Dia memintaku untuk telanjang. Dia menaruhku di kamar yang dijaga sejumlah tentara, lalu mereka memerkosaku sampai aku kelelahan,”
Source: suryamalang.tribunnews.com
Setelah 3 bulan menjadi budak cinta, Nadia akhirnya berhasil melarikan diri ke Jerman. Banyak saudara laki lakinya dibunuh oleh tentara ISIS.
Sebelum diperkosa, wajib melakukan ini
Sebelum seorang tahanan wanita dipaksa melayani nafsu tentara ISIS, Nadia mengatakan kalau ada kewajiban yang harus dipenuhi.
“Semua wanita dipaksa untuk berdoa sebelum akhirnya diperkosa,”
Source: suryamalang.tribunnews.com
“Mereka menghargai kami tak lebih dari binatang. Mereka memperkosa beberapa wanita sekaligus, dalam satu ruangan. Anda tidak akan pernah bisa membayangkan kekejaman mereka. Mereka memperkosa, dan menyebut itu ada dalam hukum Islam”
Source: suryamalang.tribunnews.com
15 aturan wajib ISIS
via: http://newsfirst.lk
ISIS memang terkenal sangat kejam dan radikal, tahanan wanita dijadikan budak cinta untuk melampiaskan nafsu biologis mereka. Para tahanan yang kebanyakan dari etnis Yazidi, yang memeluk keyakinan Syiah, juga diperjualbelikan untuk dijadikan pemuas nafsu.
Yang lebih tidak manusiawi lagi, ISIS mempunyai fatwa bagaimana cara memakai para budak cinta ini. Fatwa ini diklaim ditemukan oleh pihak militer Amerika dalam sebuah dokumen rahasia yang dimiliki oleh ISIS
1. Tidak boleh mengajak tahanan wanita itu bercinta bila dia sedang berada dalam masa haid.
2. Ketika tahanan wanita itu sedang hamil, maka dia tidak boleh diajak bercinta sampai melahirkan.
3. Dilarang keras menggugurkan kandungan seorang tahanan wanita.
4. Bila tahanan bercinta itu dilepaskan oleh pemiliknya, maka budak itu tak boleh diajak bercinta oleh orang lain.
5. Bila tahanan bercinta itu punya anak perempuan yang sudah dewasa, maka pemilik harus memilih salah satu, ibunya atau anaknya. Pemilik tidak boleh ‘memakai’ dua-duanya.
6. Bila pemilik punya tahanan wanita sepasang kakak-adik, maka dia juga diwajibkan meilih salah satu saja. Pemilik boleh menjual, atau melepaskan salah satunya.
7. Bila pemilik tahanan wanita itu punya anak laki-laki, maka anaknya itu tak boleh bercinta dengan si tahanan. Sebaliknya, kalau seorang pria punya tahanan, maka ayahnya tak boleh memakainya untuk bercinta.
8.Bila seorang ayah sudah mengajak bercinta seorang tahanan wanita, lalu dia menjual atau menyerahkannya kepada anaknya, maka si ayah sudah tak punya hak untuk mengajak tahanan itu bercinta.
9. Bila tahanan wanita hamil karena pemiliknya, maka pemilik dilarang menjualnya, dan budak itu baru bisa bebas setelah si pemilik mati.
10.Bila pemilik sudah melepaskan tahanan wanita, maka dia tak punya hak lagi mengajaknya bercinta.
11.Bila seorang tahanan wanita dibeli oleh dua orang, maka tak ada satupun yang boleh mengajaknya bercinta karena budak ini dianggap menjadi milik bersama.
12.Dilarang memakai tahanan wanita selama masih masa haid.
13.Tidak boleh melakukan seks anal.
14.Pemilik tahanan wanita harus memberikan kasih sayang kepadanya, baik kepadanya, tidak mempermalukannya, dan tidak memberinya pekerjaan dimana dia tidak bisa melakukannya.
15.Pemilik tahanan wanita dilarang untuk menjual tahanan ini ke seseorang yang dia tahu bakal memperlakukannya dengan buruk.
Belum bisa dipastikan apakah ini benar benar dokumen resmi dari ISIS ataukah hanya rekayasa Amerika saja. Tapi yang pasti ISIS memang benar benar kejam dan tidak manusiawi dengan menjadikan wanita sebagai budak seks mereka!
Tidak terbayang betapa menyakitkannya yang dialami oleh Nadia, semoga para tahanan ISIS yang dijadikan budak seks dapat sesegera mungkin terlepas dari siksaannya dan semoga ISIS segera dimusnahkan supaya tidak ada lagi yang mengalami hal hal seperti yang dialami Nadia ini.
Bagaimana menurut anda? Berikan komentarmu!