iklan

WAHAI SAUDARAKU...!!! ANDA HARUS TAHU, INILAH 3 CARA RASULULLAH MENGHADAPI HINAAN DAN HUJATAN YANG BISA ANDA TIRU. ( TOLONG DI BAGIKAN )

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Tak ada manusia yang terlahir sempurna. Manusia dilahirkan dengan semua keunggulan serta kekurangan yang melekat pada dirinya. Dari kekurangan-kekurangan itu, nampaklah beragam jenis hinaan, caci maki, ejekan, bahkan juga hujatan antar sesama manusia. Bukan sekedar manusia saja, seseorang mulia seperti Nabi Muhammad SAW juga tidak luput dari hinaan serta hujatan. Dalam hadapi dinamika hidup seperti itu, manusia pantas meneladani langkah Nabi Muhammad SAW hadapi hinaan serta hujatan.



Dalam kehidupan bermasyarakat, butuh diakui kalau tak kebanyakan orang memikirkan baik mengenai keduanya. Saat ini sangat banyak didapati permusuhan dimana-mana karena seorang sangat repot mencermati hidup orang lain dari pada hidupnya sendiri. Dari situ timbullah perasaan iri, lalu berkembang jadi rasa tak sukai lantas pada akhirnya selesai dengan sama-sama mengejek serta menghujat untuk merendahkan pihak lain agar tak lebih tinggi darinya. Oleh Nabi Muhammad SAW sudah di ajarkan pada umat Islam agar janganlah menyikapi hinaan serta hujatan terlalu berlebih. Sebagai seseorang muslim yang baik, seorang mesti tahu bagaimana caranya hadapi hinaan serta cacian yang dilontarkan padanya supaya tak merugikan dianya di akhirat nantinya. Tersebut disini cara Nabi Muhammad SAW menghadapi hinaan serta hujatan yang dapat dijadikan teladan hidup :

1. Menerima serta memaafkan

Terimalah hinaan itu bila memang kita bersalah. Lebih-lebih bila cacian serta hinaan orang lain bikin seorang mengerti kekeliruannya. Diluar itu, langkah hadapi hinaan serta cacian yaitu dengan memaafkan. Dapat berbesar hati dalam terima hinaan yaitu perbuatan mulia. Lantaran barangsiapa memaafkan serta berbuat baik, jadi pahalanya bakal berlipat-lipat.

2. Hindari Permusuhan

Seperti yang di ajarkan oleh Nabi Muhammad, jangan sampai membalas kejahatan dengan kejahatan. Tak perlu membalas hinaan serta cacian orang lain. Alangkah sebaiknya bila kita tak menyikapi hinaan itu atau balaslah dengan kalimat yang lebih layak serta tambah baik agar lidah yang sudah dianugerahkan oleh Yang Maha kuasa tak ternodai oleh kalimat yg tidak bijak. Lantaran langkah membalas ejekan orang lain dengan membalas ejekannya cuma bakal bikin seorang makin tercela di hadapanNya.

3. Berbelas kasihlah

Apa utamanya mempunyai belas kasih pada orang yang menghujat kita? Begitu utama. Orang yang dengan berniat mengejek serta menghujat sesamanya butuh dikasihani karena ia telah membuat malapetaka serta neraka untuk dianya karena Allah tak meridhoi perbuatan tercela seperti itu.

Mempunyai hati yang lega untuk terima semua jenis hinaan serta cacian adalah anugerah yang mengagumkan yang Allah berikanlah untuk umatNya. Sayidina Ali menyampaikan, dalam persoalan hidup kesabaran diumpamakan sebagai kepala dari badan manusia. Bila kepala manusia itu menghilang, jadi semua badan bakal jadi busuk. Yang menginginkan di sampaikan yaitu, bila kesabaran seorang itu hilang, jadi makin runyamlah permasalahannya serta makin rusaklah tali persaudaraannya dengan sesama. Kalimat sabar hadapi hinaan memanglah terdengar gampang serta simpel. Namun kenyataannya, malah hal yang paling simpel tersebut yang paling susah dikerjakan.

Sabar bakal merasa susah saat seorang tak mempunyai rasa ikhlas. Jadi ikhlaskanlah semua yang berlangsung dalam kehidupan kita. Meneladani langkah Nabi Muhammad SAW hadapi hinaan serta cacian adalah dasar hidup yang dapat menolong manusia untuk memperkaya kesabaran hati. Mudah-mudahan dengan meneladani Nabi Muhammad SAW manusia makin dimuliakan akhlaknya sebagai bekal di akhirat.
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90