ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Gas LPG merupakan barang yang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat pada saat ini. Sulitnya mendapatkan minyak tanah dan repotnya mencari kayu bakar membuat gas LPG banyak digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Situasi dan kondisi masyarakat yang masih dalam keadaan menengah kebawahGas LPG merupakan barang yang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat pada saat ini. Sulitnya mendapatkan minyak tanah dan repotnya mencari kayu bakar membuat gas LPG banyak digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat.
Situasi dan kondisi masyarakat yang masih dalam keadaan menengah kebawah, membuat berbagai cara dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab untuk memperoleh keuntungan pribadi. Banyak berbagai tindakan yang merugikan masyarakat lain dalam hal pendistribusian tabung gas LPG 3 kg. Berbagai modus penyelewengan dilakukan oleh berbagai oknum di dalam kehidupan masyarakat.
Dilansir Keepo, beberapa hari ini netizen di hebohkan dengan sebuah foto tabung LPG 3 kg yang diduga bukti bentuk praktik kecurangan oleh para penjual yang beredar luas di medaia sosial.
Pasalnya di dalam foto tersebut terlihat sebuah tabung LPG 3 kg yang di bagian atasnya terdapat lempengan besi seberat 3,5 ons. Olin Rombe Bunga, selaku pengunggah foto tersebut juga menambahkan kalimat sebagai berikut ;
Sekedar imformasi aja klo beli gas 3 kilogram jangan diambil tabung seperti yang saya tunjuk ini. Karena besi yang ditempel itu tujuannya untuk mengurangi berat gas. Kadang ada juga yang sampai 3 tempelan besi. 1 tempelan itu beratnya kurang lebih 3,5 ons,” tulis Olin.
Tabung LPG 3 kg dengan lempengan besi
Source: NewsmediaDalam foto yang diunggah Olin, lempengan besi nampak ditempel pada di bagian dalam sebelah kiri dekat lubang gas. Lempengan sebesar kotak korek kayu itu dilas dan dicat warna hijau, sama seperti warna tabung gas tersebut.
Sebelumnya, kecurangan penjualan gas 3 kg pernah diungkap oleh mantan ketua Tim Reformasi dan Tata Kelola Migas Faisal Basri. Ia menjelaskan, bahwa setiap tabung gas 3 kg tidak diisi penuh dan menyisakan ruang 5-10 persen. Dari situ para penjual nakal mengambil untung sekitar Rp 300 per tabung.
Pengawasan dari pihak distributor serta masyarakat guna mengurangi tindakan penyelewengan tersebut sangatlah diperlukan agar kebijakan dari pemerintah untuk memberikan subsidi kepada yang diperuntukkan dapat tepat sasaran.
Jangan sampai subsidi dari pemerintah terlebih dulu disunat oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Bagikan informasi penting ini! Semoga bermanfaat.
Source : Keepo - hello -pet