ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Kecurangan pedagang dalam menjajakan bakso kembali terjadi. Setelah lama tenggelam dan tidak terdengar, isu daging bakso yang menggunakan daging tikus kembali merebak ke permukaan. Tidak main main, kali ini bakso daging tikus dijual dengan harga yang sama dengan bakso yang menggunakan daging sapKecurangan pedagang dalam menjajakan bakso kembali terjadi. Setelah lama tenggelam dan tidak terdengar, isu daging bakso yang menggunakan daging tikus kembali merebak ke permukaan. Tidak main main, kali ini bakso daging tikus dijual dengan harga yang sama dengan bakso yang menggunakan daging sapi supaya pembeli tidak terkecoh.
Bakso daging tikus beredar lagi
Berita ini sendiri dibagikan oleh seorang netizen bernama Nacita Putri Sunoto di akun Facebooknya. Saat itu Nacita mengaku mencari makan di sekitar Setiabudi yang dekat dengan kos nya, dan ia memilih di sebuah warung bakso untuk membeli sebungkus bakso untuk dimakan di kos. Namun alangkah kagetnya Nacita ketika menemukan sesuatu yang aneh dalam baksonya.
Dihimbau bagi temen2 yang tinggal di daerah Kelurahan Guntur Setiabudi (belakang Puri Imperium) atau lagi laper trus nyari makan di deket situ, jangan sekali2 pernah beli bakso yang dagang persis di belakang Puri Imperium (biasanya deket tukang sate dan nasi goreng dan bubur ayam kalo malem2).Gue baru aja beli bakso, harganya 13 ribu. Udah nyampe kosan, gue taro di mangkok dan siap makan. Pas gue belah baksonya, warnanya merah pink kayak belum mateng. Trus tiba2 ada yang item2 muncul dari tengah2 bakso. Gue korek, eh ternyata ada kaki kecil yang ujungnya ada cakar begini. Firasat gue jelek banget, gue googling lah kaki tikus. Eh bentuknya beneran sama. Fix lah, yang gue beli ini adalah bakso tikus.Gue ga paham lagi, orang2 tuh jahat banget ya, jualan bakso tapi pake daging tikus biar modalnya ga semahal kalo pake daging sapi. Iya sih pengen untung, tapi ga gini caranya. Pengen rasanya gue amuk itu tukang bakso, tapi guenya yang takut dihajar nanti.Bagi temen2 yg suka makan di pinggir jalan, apalagi makan bakso, mending mikir dua kali daripada tiba2 dapet bonus cakar tikus kayak gini.
Source : Facebook
Keberadaan bakso tikus membuat gerah
Sulitnya membedakan bakso yang menggunakan daging sapi dan daging tikus membuat banyak warga gerah dengan pedagang nakal seperti ini. Bukan hanya dari kalangan pembeli saja, namun juga dari kalangan pedagang bakso mengaku sangat dirugikan dengan adanya isu seperti ini.
Kebutuhan para pecinta kuliner mi bakso yang begitu besar, dimanfaatkan sejumlah pedagang bakso nakal. Mereka melakoni berbagai tipu daya. Supaya mendapat untung berlipat-lipat, mereka mencampur bakso dengan daging sapi palsu.
Bakso semacam ini sudah jelas merugikan dan tidak baik untuk kesehatan, karena pada dasarnya tikus memang membawa berbagai macam penyakit dan juga pedagang nakal ini menambahkan. Selain itu para pedagang nakal mencampur sempurna antara daging sapi dan daging tikus supaya bisa tersamarkan antara bakso oplosan seperti ini dan daging tikus.
Pedagang bakso yang menjalankan usaha dengan halal tentunya geram terhadap hal ini. Minimnya pembinaan kepada pedagang bakso menjadi salah satu penyebab penyalahgunaan daging hewan pengerat ini. Mereka tak tahu atau bahkan tak mau tahu dampak negatif bagi kesehatan bila dikonsumsi manusia.
Bagi konsumen, harus benar-benar perhatikan aroma, tampilan warna, rasa, dan yang terakhir harga. Jangan mudah tergoda dengan harga murah. Ingat waspada dan teliti dalam memilah makanan yang anda konsumsi.